Ini bukan majelis taklim yang sengaja diadakan untuk menyaingi perayaan Natal. Malah sebaliknya, acara yang akan diotaki oleh para petinggi sekte ‘Kafeiyah’, ini akan diisi dengan pengakuan dosa dan tasyakuran kelahiran Yesus.
Agar tidak diserbu oleh massa FORMALIN (Forum Anti Agama Lain) yang anarkis, acara ini tidak diadakan di masjid, gereja, sinagog, kuil, maupun vihara. Untuk informasi lebih lanjut, kontak mereka berdua di blognya masing-masing. Mungkin sebuah kafe di Tebet menjadi pilihannya. Direncanakan yang akan bertindak sebagai pemberi pemberkatan adalah Romo MIII. Yang diduga akan datang adalah para jemaat langganan antara lain Worlewor, Trixi, Alay El-Hunit, Presiden Republik Cover Humidal, Ben Sohib, Budi Si Gothe’ dan oknum-oknum lainnya, he he…
Jadi, bila ada pejabat, mantan pejabat dan penguasaha, yang ingin secara off the record memberikan pengakuan sekaligus mengungkapkan kroninya dalam aksi korupsi yang merugikan rakyat, daripada keburu tertangkap oleh KPK (komisi Pemeberantasan Korupsi), dianjurkan untuk segera mendatangi acara tersebut.
Tentu, pengaku dosa diharapkan kesudiannya menanggung biaya administrasi (semacam pencatatan, auditing dan reporting), biaya mediasi, konfessi, sekaligus biaya akomodasi seperti donat dan minuman tiramisu.
Yang beragama Islam diperbolehkan untuk baca shalawat dan kasidah sebagai ungkapan tasayakuran atas kelahiran Nabi Isa.
Hale lu ya…
